Kyai Kanjeng n hulligan :(


Titiwangsa, KL, march 2006

Miggu lalu, m'ti ngajakin nonton konser Kyai Kanjeng di Titiwangsa. Sebetulnya aku bukan penggemar Cak Nun, aku justeru lebih suka dengan istrinya, Novia Kolopaking. Cuma karena aku belum pernah ngliat Titiwangsa, jadi ya ayok aja. sekalian ngumpul dengan orang-orang Indonesia lainnya yang ada disini..

Kabarnya kalo orang Indonesia kumpul pasti heboh...kabarnya lagi sering ada kericuhan antar sesama orang Indonesia. tapi aku nggak gitu percaya. Lagian ini kan yang pentas Kyai Kanjeng, pasti banyak menampilkan gamelan plus lagu religius. siapa juga yang mau bertumbukan dengan nuansa begitu?
Lalu acara demi acara mulailah. Stadium Titiwangsa semakin siang semakin sesak dengan putera Indonesia. awalnya sih tertib, lama-lama..mulailah asap rokok memenuhi ruangan ber ac itu. Pas tiba giliran band dari UIA tampil, mulailah para penonton yang sebagian besar memakai kostum gank masing-masing, berjingkrak-jingkrak serasa lagi nonton konser Mick Jagger.
Nah, sekarang giliran Kyai Kanjeng, lakon utama acara ini. Rupanya para penonton masih terbawa suasana band tadi. Begitu lagu dimainkan mereka berdiri, berjingkrak-jingkrak kaya lagi ngikutin irama rock. CaK Nun pun berusaha meminta penonton untuk duduk sambil terus menerus mengajak pesera membaca basmalah. mereka nurut. Eh, begitu musik main lagi, mereka mulai deh berdiri lagi. Ih sebel banget deh liatnya. masak seh lagu nya gamelan slow (lir-ilir-red) gitu jingkrak-jingkrak? nggak matching dunk.
sebelnya lagi mereka mulai naik ke badan temennya, membentuk formasi kaya cheers leader gitu.... ulah itu diikuti gank lainnya. jadinya malah pada tinggi-tinggian terus saling pamer spanduk gank masing-masing. ih norak banget deh. Sementara di panggung masih terdengar suara gamelan, diikuti lagu bernuansa sholawat, rasanya malah mengerikan denger musik gamelan sambil liat orang jingkrak-jingkrak kaya' lagi trans. jadi inget filmnya Sujiwo Tedjo yang dia jadi dukun itu lho..pokoknya suasana jadi panas.
Bener aja, suasana itu gak bertahan lama. sebentar aja aksi pamer spanduk sudah berubah jadi aksi saling tuding antar gank, terus beralanjut dengan keributan. Emha Ainun Nadjib langsung menghentikan musik. menyuruh semua orang diam. Wuiiih...Cak Nun marah!! tapi dia bener-bener marah, sampe turun dari panggung dan berada di tengah-tengah massa.
Akhirnya, peristiwa itu menghasilkan ikrar yang ditandatangani bersama. musik mulai lagi.....
tapi lho..lho....sekitar 30 menit, aku yang waktu itu lagi di lantai atas (baru keluar dari tandas-red) tiba-tiba denger suara gedebag-gedebug. ternyata orang-orang berlarian! ternyata ada keributan lagi dan mereka berlari untuk "membantu" kawanan ganknya. Kali ini Cak Nun nggak ngasih ampun. lagu dihentikan, ruangan stadium dijadikan tempat untuk melaksanakan sholat dhuhur...mereka pun membubarkan diri
setelah itu aku nggak tau gimana acara selanjutnya, soalnya kami cepet-cepet keluar menuju parkir mobil, takut keburu "hulligan salah moment" itu keluar terus ngerusakin barang-barang. Menurut kabar dari temen yang datengnya telat sih, siang itu acara dilanjutkan lagi dengan pidato menteri! he..he...rasain lo..masih mau jingkrak-jingkrak juga sambil ndengerin pidato?
ffuih...malu-maluin aja.

Comments

Popular Posts