Naksir di Samosir....

Alhamdulillah.... setelah sekian lama akhirnya bisa ngeblog juga. bukan karena aku dah jadi superwoman yang sibuk banget sampe ga sempet ngenet, tapi kenapa ya... males aja gitu. uhh penyakit males memang bikin gak produktif ya!

Nah, mumpung kangenku sama blog lagi memuncak, aku mau cerita tentang perjalananku kemarin, yang membuat aku naksir berat sama sebuah pulau: samosir!!

di luar rencana sebenernya. awalnya aku sama lina baru mampir ke rumah kakakku di siantar, setelah merampungkan sebuah program di aceh (thanks buat Melly, yang repot2 ngirimin kamus kalimat2 pendek)

karena siantar sudah dekat dengan parapat, berjalan-jalanlah kami ke danau toba, naik oplet..eh apa ya mereka menyebutnya. awalnya kami minta turun di tepian danau (mereka menyebutnya "pantai"). eh belum sampai pantai, ada penumpang lain yang turun di terminal (pelabuhan untuk kapal kecil). kok kayaknya seru ya, maka setelah kami sampai pantai dan tidak menemukan sesuatu yang menarik disana, akhirnya kami pilih jalan kaki ke terminal, terus memilih kapal yang menuju tomok, sebuah daerah daerah di samosir.

ternyata samosir bukan pulau yang kecil2 amat. kupikir sampai di samosir kami langsung akan menemui sebuah desa wisata, kayak sentosa island gitu.gak taunya turun dari kapal langsung berada di pangkalan angkot. dan kayaknya cuma kami deh yang niat piknik. lainnya ya orang kampung situ, ada juga pedagang yang baru balik dari kota. sementara gak satupun dari kami yang tau kudu pilih kolt yang kemana...he..he..turis kapiran judulnya. untung ada sopir colt yang menawarkan dirinya dengan agresip. jadi deh kami carter colt yang jok nya udah pada bolong2 itu keliling pulau.

yang bikin aku seneng banget, akhirnya aku bisa nyampe juga ke batu kursi, yang terkenal dengan kisah kanibalismenya. bayangkan aja, di situ dulu adalah tempat pengadilan, yang dihadiri raja dan para kepala suku. kalau terdakwa terbukti bersalah maka dia harus masuk ke pemasungan (tempat pemasungannya ada juga lho, kita bisa masuk ke situ) terus dikasih makan sampai gemuk. setelah tiba waktu yang ditetapkan kegiatan dilaksanakan di area sebelahnya, yaitu area eksekusi. terdakwa tadi dipukul dulu terus disayat kulit dadanya . jika diiris tidak keluar darahnya, artinya orang itu punya ilmu hitam. maka ia harus dipukul lagi dan disayat lagi sampai ilmunya hilang. kalau sudah dia dibaringkan ke sebuat tempat khusus, terus disembelih sampai putus. "mbeek.." eh bukan gitu dong bunyinya. setelah itu dagingnya dipotong-potong terus dimakan rame rame...ih sadis. kalo eddy tansil hidup di jaman itu, pasti dia pikir 1000 kali sebelum korupsi.

di bagian lain, ada boneka yang namanya sigale-gale. konon,boneka itu ada yang "nunggu" jadi bisa joget sendiri. kalau kita bayar 60ribu, kita bisa minta bonekanya dihidupkan. serem ya.... makanya keponakanku merengek minta pulang, tadi didongengin tentang pembunuhan. sekarang diajak ngliat boneka yang bisa gerak sendiri. ini memang pikinik untuk orang dewasa. tapi sst... ada satu rahasia. menurut pak sopir, sekarang nggerakin bonekanya udah ga pake jin lagi, tapi pake senar bening ditarik dari dalam rumah jadi gak keliatan. oh...lega aku mendengarnya.

di luar itu, samosir punya alam yang cantik. pasti lebih cantik lagi kalau pemerintah sana mengupayakan suasana yang bener2 tradisional, misalnya mewajibkan rumah yang dibangun bergaya batak atau gimanalah. supaya bisa jadi cagar budaya gitu. yah belum kayak gitu aja aku udah jatuh cinta... kalau nanti jadi cagar budaya pasti akan lebih banyak lagi orang yang jatuh cinta n naksir berat sama samosir...

Comments

Popular Posts